Kamis, 30 Oktober 2014

ECU Programmable Rextor RS1, SEDERHANA TAPI KOMPLIT BUAT HARIAN..

ECU Programmable Rextor RS1, SEDERHANA TAPI KOMPLIT BUAT HARIAN..


Rextor telah mengeluarkan ECU programmable buat injeksi. Namanya RS1 yang untuk harian. “ECU ini sebagai jembatan pada produk yang di atas standar. Kalau RS1 murni untuk harian,” kata Joko Pramudito, direktur teknik Rextor. Dari intip-intip portal ini, Rextor sebenarnya meriset tipe RR1 yang murni programmable dan stand alone. “Tetapi setelah diujicoba ke beberapa mekanik, terdapat beberapa kendala. Makanya butuh adaptasi dari karburator ke injeksi fokus RS1 dulu,” lanjut rat sniper itu.

Nah, bedah dulu fitur RS1 ini. Jadi mekanik enggak perlu pusing membuat base map. Apa sih base map? Itu lho, grafik pengapian dan grafik suplai bahan bakar agar didapat Air to Fuel Ratio alias AFR tepat sesuai kondisi mesin. Bikin base map ini enggak mudah, pengukurannya juga ratusan kali di dyno. Nah, soal ini, biar insiyur Rextor saja yang pusing. Kan dia dibayar buat itu.

Best base map ini sekarang dikunci alias programmed ECU. “Kita beri kebebasan mekanik untuk menyesuaikan setting sesuai motor masing-masing. Misalnya ganti knalpot racing atau modifikasi mesin,” lanjut Joko yang pusing mikirin menteri, eh program. Menurut Joko, yang gak ada hubungannya sama presiden terpilih itu menambahkan, kalau base map yang ada di RS1 adalah mapping terbaik dari motor standar.

Sekarang giliran menunya. Pas buka program ECU, cuma ada satu tampilan. Terdiri dari table Fuel Base Compensation (FBC), Ignition Base Compensation (IBC), Throttle Acceleration Pulse Width Compensation (TAPWC), Engine Limit Management (ELM), dan TPS Zero Management.

FBC dan IBC sampeyan dah pasti ngerti. FBC menambah atau mengurangi bahan bakar dalam persen dibanding base map. IBC, majuin atau mundurin pengapian dari base ignition map. TAPWC, ini fungsinya pas akselerasi, kalau di karburator itu pompa akselerator lah. ELM, ya membatasi putaran mesin. Bisa dimatikan bahan bakarnya atau pengapiannya.

Nah, ini yang keren.. TPS Zero Management. Bekerja ketika mesin deselerasi atau saat tutup gas. Angka yang dimasukkan adalah angka putaran mesin di mana injeksi diinginkan bekerja kembali. Contoh, mesin melaju di putaran 14 ribu RPM, terus tutup gas. Saat ini injeksi bahan bakar dimatikan. Tujuannya jelas, ekonomis. Mesin kan gak butuh bahan bakar.

Tetapi justru yang oke fungsi lainnya. Bisa digunakan untuk mengatur engine brake! Jika mau engine brake terasa banget, masukkan putaran mesin lebih rendah lagi. Kalau mesin mau sedikit ngeloyor (misalnya untuk rolling speed), masukkan angka yang lebih tinggi. Kampas kopling juga bisa lebih irit lho? Komplet tetapi sederhana!

Sumber : Maniakmotor.com

Pembalap Terpilih Untuk Shell Advance Asia Talent Cup 2015

Pembalap Terpilih Untuk Shell Advance Asia Talent Cup 2015



Malaysia. Setelah dua hari melakukan seleksi Shell Advance Asia Talent Cup yang diadakan di Sepang International Karting Circuit (27-28/10). Akhirnya daftar pembalap yang akan berlaga di SAATC tahun kedua telah dirilis.
Pembalap terpilih :
Gery Salim (INA)
Andi Farid Izdihar (INA)
McKinley Kyle Paz (PHI)
Lachlan Craig Taylor (AUS)
Masaki Kazuki (JPN)
Ai Ogura (JPN)
Ryusei Yamanaka (JPN)
Sittipon Srimoontree (THA)
Azroy Hakeem Bin Anuar (MAL)
Pembalap Cadangan :
Bangga Dewantara Sunarya (INA)
Pengyuan Chen (CHN)
James Aldrin Mendez (PHI)
Tom Stewart William Edwards (AUS)
Kite Fuse (JPN)
Katsuto Sano (JPN)

Rei Toshima (JPN)

MOTOPRIK 2014; ALL FDR CHAMPIONS !!

MOTOPRIK 2014; ALL FDR CHAMPIONS !!



Overall klasemen akhir Yamaha tetap kuasai MP1 (Agus Setyawan) dan MP2 (Sulung Giwa), juga pada MP4 ada Doohan Akbaruzman. Beruntung Honda punya pemula potensial macam AM Fadly (Honda ASP) lewat perjuangan dramatis sukses di MP3.

Mereka itu jago-jago region Jawa setelah seri pamungkas di Purwokerto, Jateng pada minggu lalu. Panasnya persaingan pada emapat kelas utama kejurnas sampai seri pamunggkas menjadi gambaran kompetisi region ini paling ketat. Ya baru di Purwokerto itu juara ditentukan.

Cerita balap nggak lepas dari ban motor. Karet item ini yang terakhir terima power pada semua komponen motor. Dan ban FDR yang diproduksi PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) yang muncul jadi juara. Eh maksudnya mereka yang juara itu salah satunya ditentukan penggunaan ban. 

“Kompetisi sangat ketat, sehingga masing-masing pembalap nggak boleh lengah. Pemilihan ban yang mampu salurkan tenaga salah satu yang bisa dianggap sepele. Memang sudah disediakan banayk tipe, tapi ada tipe yang pas buat karakter sirkuit tertentu,” komentar Agus Setyawan yang musim depan diproyeksikan bermain di IndoPrix itu.

“Pada level MP peserta memang dibebaskan pakai merek apa saja, dengan catatan produksi dalam negeri, spek racing dan sudah dijual bebas. Dalam perjalannnya karakter lintasan di sirkuit MP Jawa beragam, tapi perbedaannyha tidak ekstrim,” kata Riza dari PT SRI yang sebenarnya sudah menetapkan tipe MP27 yang tepat untuk trek dadakan seperti serial MP, namun tergantung lagi kesukaan masing-masing.

Dan bukan suatu kebetulan,  empat jawara pada emapat kelas utama tadi semua pakai ban FDR. Maksudnya All DFR Champions! “Memang sudah berbagai tipe ban FDR dipersiapkan dan bisa mengakomodir untuk mereka. Tinggal pilih perbedaan rasa, namun semuanya untuk performa,” tambah Riza.

Sumber : Maniakmotor.com

GM DRAG BIKE TRENGGALEK: WOW !! BEBEK 4 TAK 200 CC, DISANA 7,420 DETIK....!!!

GM DRAG BIKE TRENGGALEK: WOW !! BEBEK 4 TAK 200 CC, DISANA 7,420 DETIK....!!!



Kembali ke FU yang menggunakan piston LHK. Dome atau puncak piston ini dibikin 1,5 mm, hasilnya adalah kompresi 13:1. Dengan perbandingan kompresi seperti itu diyakini torsinya adem di garis start hingga finish. Pokoknya kompresi adalah modal cabut-cabut motor. Mau dibikin cabut keras, sedang dan lembut sebagian besar boleh disetel dari kompresi.

Karenanya FU tersebut di Bebek 4T TU 200 cc di GM Drag Bike seri 5 yang pakai sirkuit Jl. Brigjen Soetran, Trenggalek, Jatim, Ahad 26 Oktober mencetak 7.420 detik. Jokinya Putra Bocil dari P2R Kete-Kete Top. "Motor sangat enak di garis start. Tenaganya juga nyambung terus. Maka saya tidak melakukan kesalahan," kata Bocil yang lagi-lagi catatan waktu tersebut lebih tajam dari kelas yang sama di Senayan pada event berbeda di waktu bersamaan.

Menurut Antok si pawang motor tersebut, kompresi segitu pas dengan cara bawa Bocil. Si Bocil ini  minta agar tenaga bawahnya jangan terlalu galak. Sehingga enak menaklukkan sensor satu titik yang rutin dipakai di seri GM ini. Cocok juga dengan kem durasi 275o pada in dan out yang mengatur buka-tutup dobel klep diameter 24 mm masuk dan buang 22 mm.

Kompresi segitu butuh bobot yang lebih berat dari biasanya. Pemberat rotor alias magnet yang dibikin model kering itu dibikin  650 gram. Sedang bobot balancer kopling standart menyesuaikan berat badan Bocil yang hanya 40 kilo gram.

"Bikin motor harus sama dengan maunya joki, termasuk bobot mereka diperhitungkan sejak awal bikin mesin. Kompresi, kem, timing pengapian, porting sampai bobot magnet ada hubungan," terang Itonk, sapaan akrabnya. Meski putaran awalnya biasa saja, toh mesin FU kelir merah ini powernya ngisi terus sejak 7.000 rpm  hingga puncak limiter yang diset 15 ribu rpm.

Tak mudah buat Bocil keluar sebagai pemenang dengan 7,420 detik tadi. Ia dapat perlawanan dari  F. Tumi (P2R Kaisar Zer) dan joki tuan rumah Adi Plenthis (Pemuda Pancasila Trenggalek). Belum lagi ada Chaca CC (DKMS BJG Fashiko) yang berhasil mencetak 7,479 detik dan Dharma Phuki (SJRT Uye-Uye) yang berlari 7,517 detik.

Fua nama disebut belakangan masih asing. Tapi ke depan bisa jadi ancaman buat para seniornya. Tuh buktinya mereka mampu merebut podium 2 dan 3, menggeser posisi Plenthis (7,519 detik) dan F.Tumi (7,546 detik). Dengan kata lain Plenthis dan Tumi harus puas ke 4 dan 5.

Sumber : Maniakmotor.com

Drag Bike 2014 Senayan Seri 4 PEDB: Edan !!! Best time NINJA 155 TU 7.1 Detik, FFA Cuma 7.2 Detik.


Drag Bike 2014 Senayan Seri 4 PEDB: Edan !!! Best time NINJA 155 TU 7.1 Detik, FFA Cuma 7.2 Detik.

Memang edan, tapi bukan di SUMUT, ah kalau itu Medan Bung! Yang ini best time selalu muncul dari free for all alias FFA. Iitu wajib, kapasitas mereka pada aturan drag bike Indonesia bisa sampai 450 cc. Tapi kali ini di seri 4 Pertamina Enduro Drag Bike (PEDB) adanya di Sport 2T TU 155 cc.  Motor-motor FFA di Senayan, Jakarta pada Ahad 26 Oktober punya alibi masalah teknis.

Ninja yang dikilik-kilik Yudha Sanjaya from Kolor Ijo yang mencetak 7.124 detik di kelas tune sampai 155 cc itu. Lalu bandingkan dengan tercepat FFA yang cuma 7.232 detik. Catatan ini pun didapat  Ninja yang juga spesifikasinya Sport 155 TU yang ikut dua kelas. “Kan saya bilang di sensor 1 titik apapun bias terjadi,” jelas Vincent yang Ninja-nya 155 cc malah juara di FFA.

Nah ini alasan tim Hariot Anker GM TK Racing soal persoalan KTM mereka. Katanya kurang persiapan pada motor tersebut. Tadinya tim ini kerja keras membangun GazGaz agar bisa tampil di Senayan di FFA. Sayang ada beberapa suku cadang yang tak bisa ditemukan sampai hari H-nya. Alhasil, KTM SX250 yang 2-tak itu tak dapat hasil, nihil. Karena biasanya jadi andalan, lupa di prepare.

Ketika di garis start final FFA persoalan muncul. Itu motor tak mau didiamkan alias terus nyelonong. “Walau kopling sudah diremas, motor masih bergerak. Terpaksa saat start pakai rpm benar-benar dari langsam. Tak bisa dinaikan atau dislip kopling,” kata Richo Bocel yang menggeber motor tersebut dan membuatnya hanya ke-6 dengan catatan 7,312 detik.

Di kelas yang lain alias Sport 2T 155 TU tadi, Ninja Kolor Ijo sedang siem-siemnya. Jettingnya kena dengan suhu sekitar Senayan. Knalpotnya pun bulat-bulat mengolah tubulensi gas buang. “Sekarang pakai pipa knalpot TYB. Masih baru, tapi mudah disetting,” jelas Yudha sembari mengingatkan spesifikasi tetap seperti biasa saat ditulis pada pengantar sebelum lomba di Senayan.

Yang berubah  knalpot yang memengaruhi spuyer pada PWK 38. Dadang Japrong yang bertugas mengebutnya dengan mudah mengembangkan kecepatan sejak start sampai finish. Setiap ganti gigi, motor itu seperti tak kehabisan napas, padat pak. Ya, makanya bisa best time di event besar itu, sekaligus mempermalukan FFA.


Sumber : Maniakmotor.com

Rabu, 29 Oktober 2014

Hasil Lomba Mizzle – Pertamina Enduro 4T Racing Drag Bike Sumbagsel Seris 2014 Seri 1 Palembang.



Berikut hasil lomba Mizzle – Pertamina Enduro 4T Racing Drag Bike Sumbagsel Seris 2014 Seri 1 yang dihelat di Sirkuit Non Permanen.

Bebek 4T TU 150cc
1 92 Rony Chaplin Klaten Rosalia Gp WRX Chino Buanter Suzuki 00:08.614
2 96 Okky Piok-Piok Lampung JSD Mas Mbul (Gawe Mesem) Suzuki 00:08.891
3 53 Yogi Wibisono Palembang PMC HRM Feat Erdeve 0 00:08.921

Bebek 2T TU 130cc
1 147 Rizky N Boneng Palembang Majestic Mizzle Sumeks Yamaha 00:07.769
2 74 Dwi Batank Semarang Majestic Mizzle Sumeks Yamaha 00:07.892
3 176 Yogi Wibisono Palembang HRM ft ERDEVE Yamaha 00:08.217

Ninja Frame STD
1 192 Dwi Batank Palembang Majestic Mizzle Sumatera Express 0 00:07.793
2 81 Rony Chaplin Klaten HRM ft ERDEVE Hutapea 81 K. Ninja 00:07.841
3 145 Rizky N Boneng Palembang Majestic Mizzle Sumatera Express 0 00:08.020

Bebek 4T TU 200cc
1 197 Dwi Batank Palembang Majestic Mizzle Sumatera Express 0 00:08.503
2 109 Deny Lubuk Linggau Kinjeng Balap Motor Sport Y. Jupiter MX 00:08.904
3 24 Hanan Wibowo Palembang CEMS Y. Jupiter MX 00:09.032

Sport 2T TU 155cc
1 72 Dwi Batank Semarang Majestic Mizzle Sumeks K. Ninja 00:07.302
2 164 Aji Pendek Semarang Majestic Mizzle Sumeks 0 00:07.608
3 46 Rony Chaplin Klaten HRM ft ERDEVE K. Ninja 00:07.625

Sport 2T TU 140cc
1 149 Rizky N Boneng Palembang Majestic Mizzle Sumeks Yamaha 00:07.622
2 73 Dwi Batank Semarang Majestic Mizzle Sumeks Y. King 00:07.623
3 60 AP Monyonk Jogja Majestic Mizzle Sumatera Express Yamaha 00:07.655

RX King Chamber
1 63 Dika Codot Palembang 0 0 00:08.944
2 30 Monyong Semarang MK Majestik Y. King 00:09.088
3 150 Dwi Batank Semarang MK Racing Majestic Y. King 00:09.159

Matic TU 155cc
1 181 Kalingga Palembang Jaya Abadi Motor Sport Y. Mio 00:09.475
2 95 Yogi Wijaya Martapura Sahabat Motor Y. Mio 00:10.762
3 26 Ruli Aseptri Palembang Bogel Racing Yamaha 00:10.800

FFA Vespa
1 16 Hendra Irawan Palembang ASST Vespa 00:09.695
2 51 M. Rivai Palembang ASST Vespa 00:10.543
3 15 M. Firdaus Palembang ASST Vespa 00:10.622

FU Chamber
1 114 Riko 2A 0 0 Suzuki 00:09.881
2 55 Tony Bogel Palembang Jaya Sempurna 0 00:10.312
3 111 Tri Saputra Palembang R-Benk S. FU 00:10.395

Bebek 4T TU 130cc
1 126 Deny Lubuk Linggau Kinjeng Balap Motor Sport Y. Jupiter 00:09.660
2 50 Wingga Novriandi Kayu Agung GMC Y. Vega 00:10.529

Matic TU 200cc
1 29 M. Nasrul Palembang DMM Jaya Abadi Racing Y. Mio 00:08.308
2 100 Aan Geboy Banyuasin Iseng-Iseng Thailook Y. Mio 00:09.296
3 99 Ruli Palembang Iseng-Iseng Thailook Y. Mio 00:09.333

FFA Campuran
1 71 Dwi Batank Semarang Majestic Mizzle Sumeks K. Ninja 00:07.386
2 59 AP Monyonk Jogja Majestic Mizzle Sumatera Express K. Ninja 00:07.601
3 78 Aji Acil Palembang MK Racing K. Ninja 00:08.562

Bebek 2T TU 116cc
1 161 Rian Parta W Palembang AMS (Aji Motor Sport) Y. F1 00:10.277
2 95 Sidik Palembang KPRT Y. F1 00:10.357

PAMOR ROADRACE SERIES 2014 Open Championship Seri 3 Bojonegoro



Berikut hasil lomba PAMOR ROADRACE SERIES 2014 Open Championship part 3 Bojonegoro 26-10-2014 :

Kelas bebek 4 tak 125 cc tune up Pemula (Mp3)
1 98 Faisal Sidoel Anugerah Mandiri NHK CLD GDT Tulungagung Jupiter
2 23 Tito Orlando Privatter Madiun Jupiter
3 175 M.Maarif Hasil Karya Mandiri Blitar Jupiter
4 108 Fatah Nur Asan DBF Agung Banjir Tulungagung Jupiter

Kelas bebek 4 tak 110cc tune up Pemula (Mp4)
1 98 Faisal Sidoel Anugerah Mandiri NHK CLD GDT Tulungagung Jupiter
2 175 M.Maarif Hasil Karya Mandiri Blitar Jupiter
3 23 Tito Orlando  Privatter Madiun Jupiter
4 172 Bima SN Besuki Beton Aldan Light Speed Ponorogo Jupiter
5 108 Fatah Nur Asan DBF Agung Banjir Tulungagung Jupiter

Kelas bebek 4 tak 125 cc Standart Pemula s/d 16 Tahun (Mp5)
1 108 Fatah Nur Asan DBF Agung Banjir Citra Medika Tulungagung Jupiter
2 97 Ayub Pratama Tatas Spectra WPS Hasya Jaya Magetan Jupiter
3 23 Tito Orlando Privatter Madiun Jupiter
4 172 Bima SN Besuki Beton Aldan Light Speed Ponorogo Jupiter
5 128 Ashary AJ. Yamaha NHK Zyrof TK Racing Blitar Jupiter

Kelas bebek 4 tak 110 cc Standart Pemula s/d 14 Tahun (Mp6)
1 172 Bima SN Besuki Beton Aldan Light Speed Ponorogo Jupiter
2 16 M.Iqbal Bakso Gangsar UD.Hanan Motor Blitar Jupiter
3 77 Rama Edo Suzuki Shabira Candi Motor Lamongan Titan
4 128 Ashary AJ. Yamaha NHK Zyrof TK Racing Blitar Jupiter
5 42 Johan Edo Fast Indie Tuban Tuban Revo

Kelas Skutik Standart 130 ccterbuka ( Mp7)
1 73 Aries Putra Nono Gemini Motor Mojokerto Mojokerto
2 10 Andi Gleweh Siasik NSR Rea-reo Trenggalek Beat
3 115 Mico Bank Jatim MG Speed Ngawi
4 71 Arik Arifa Arifa Tulungagung Mio
5 84 Jaksa Ringga Tirtamina – Beat

Kelas bebek 4 tak tune up 125 cc OMR Suzuki
1 07 Ade Candi Suzuki Shabira Candi Motor Lamongan Titan
2 72 Aries Putra Nono Balongpanggang rame Mojokerto Smash
3 77 Rama Edo Suzuki Shabira Candi Motor Lamongan Titan
4 94 Jaka Prabowo Hardista Jogjakarta Sumut Smash
5 75 Ali Wafa Suzuki Shabira Candi Motor Tulungagung Shogun

Kelas bebek 2 tak standart 120 cc OMR Suzuki
1 10 Andi Gleweh Suzuki SMG Bojonegoro Trenggalek Satria
2 75 Ali Wafa Happy Fun Kautsar abadi Tulungagung Satria
3 71 Arik Arifa Arifa Tulungagung GS
4 103 Ekik P. Portex Yoga Tani Ponorogo Satria
5 32 Iping Kriting Petroganik Sumber Sayur Bojonegoro Satria

Kelas bebek 2 tak standart 120 cc Terbuka
1 103 Ekik P. Portex Yoga Tani Ponorogo F1ZR
2 10 Andi Gleweh Suzuki SMG Bojonegoro Trenggalek Satria
3 71 Arik Arifa DBF Agung Banjir Citra Medika Tulungagung F1ZR
4 73 Aries Putra Nono Fandi Juragan Keramik Mojokerto F1ZR
5 124 Soffan Zyrof Bos Pam-pam 127 Zyrof Sampang F1Z

Kelas bebek 2 tak standart 110 cc Pemula Open
1 103 Ekik P. Portex Yoga Tani Ponorogo
2 71 Arik Arifa DBF Agung Banjir Citra Medika Tulungagung
3 114 Ferry Mumu Edomix Y2PTX Lamongan
4 09 Rendy Jabrik Puji Rahayu Racing team Lamongan
5 181 Wahyu Bondas Puji Rahayu Fruit’s86 Lamongan

Kelas bebek 4 tak tune up 110 cc Pemula lokal Bojonegoro
1 181 Wahyu Bondas Puji Rahayu Fruit’s86 Lamongan
2 14 Aam Haris Strominah Lamongan
3 114 Ferry Mumu Edomix Y2PTX Lamongan
4 08 Rozaq ER Three Kesrojaya Kaltim Mojokerto
5 69 Yanu Bontot Kohe Speed Bojonegoro

Kelas bebek 2 tak standart 110 cc Pemula lokal Bojonegoro
1 69 Yanu Bontot Kohe Speed Bojonegoro
2 123 Sunar Siasik Siasik NSR Reario Bojonegoro
3 56 Junaidi abdilah AJS Happy Alibaba Arya
4 85 Wisnu DA BRT Bonjol Tuner Bojonegoro
5 51 Mamad Ompong Siasik NSR Reario Bojonegoro

Kelas bebek 2 tak standart 110 cc Pemula lokal Karesidenan Bojonegoro
1 14 Aam Haris UD.Wiujayanti Savero Lamongan
2 08 Rozaq ER Three Ramadhani putra tani Mojokerto
3 114 Ferry Mumu Edomix Y2PTX Lamongan
4 82 Aries Empu Mblet Jaya Mojokerto
5 09 Rendy Jabrik Juragan wedus Lamongan